Pendidikan Islam di Indonesia bermula dari diadakannya di masjid-masjid, langar, atau surau-surau. Lalu, seiring berkemabnganya zaman, pendidikan Islam memiliki lembaga secara formal seperti pondok pesantren, dan madrasah diniyah. Dan hingga sekarang diakui keberadaanya oleh semua masyarakat dan pemerintah.
BACA JUGA:
Madrasah diniyah sama halanya seperti perkembangan pondok pesantren, karena madrasah diniyah juga merupakan pendidikan Islam seperti pondok pesantren. Namun, madrasah diniyah tidak memiliki asrama, hanya tempat untuk mengaji saja yang disediakan oleh madrasah diniyah.
Madrasah ini mulanya hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dan bahasa Arab. Dalam perkembangan selanjutnya, sebagaimana di madrasah diberikan mata pelajaran umum dan sebagain lainnya mengkhususkan diri hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dan bahasa Arab. Madrasah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dan bahasa Arab inilah yang dikenal dengan madrasah diniyah.
BACA JUGA:
Keberadaan Madrasah diniyah dilatarbelakangi adanya keinginan dari masyarakat Islam untuk belajar secara seimbang antara ilmu agama dan ilmu Pengetahuan umum. Madrasah di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang, eksistensinya bermula pada abad ke-20 (Nuriyatun Nizah, 2016:182). Madrasah diniyah sejak dulu memang berada di tempat-tempat terpencil seperti, kampung, dan pedesaan. Penyelenggaraan madrasah diniyah ini biasanya beridiri karena adnya bantuan dari raja-raja/sultan setempat.
Madrasah Adabiyah merupakan madrasah yang muncul yang awal di masa pembaharuan pendidikan Islam. Madrasah ini didirikan tahun 1907 delapan tahun setelah pendirinya, Abdullah Ahmad, pulang dari Makkah. Tahun 1915, Zainuddin Labai el Yunusiy mendirikan madrasah Diniyah. Madrasah inimengajarkan dasar-dasar berbahasa Arab lalu melatih pembacaan Alquran. Pengetahuan umum yang diajarkan adalah sejarah dan ilmu bumi. Penekanan madrasah ini adalah penguasaan bahasa Arab. Karena itu pada kelas yang lebih tinggi, buku-buku pelajaran pengetahuan umum menggunakan bahasa Arab (Sudarto, 2018).
BACA JUGA:
Setelah Indonesia merdeka, madrasah diniyah terus berkembang pesat seiring dengan peningkatan kebutuhan pendidikan agama oleh masyarakat, terutama madrasah diniyah diluar pondok pesantran dilatar belakangi keinginan masyarakat terhadap pentingnya agama dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan (Direktorat Pendidikan Keagamaan & Pondok Pesantren Dirjen Kelembagaan Agama, 2003:23).
Daftar Pustaka
Sudarto. 2018. “Perkembangan Sejarah Madrasah di Indonesia.” Al-lubab. Vol.3, No.12.
Nizah, Nuriyatun. 2016. “Dinamika Madrasah Diniyah: Suatu Tinjauan Historis.” Edukasia. Vol.11, No1.
Direktorat Pendidikan Keagamaan & Pondok Pesantren Dirjen Kelembagaan Agama. 2003. Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Madrasah Diniyah. Jakarta: Departemen Agama RI.
Ijudin, Ilmu Pendidikan Islam, Penerbit Manggu.
Nenden Munawaroh, Ilmu Pendidikan Islam, Penerbit Manggu.
Redmon Windu Gumati, Pendidikan Agama Islam: Kajian Filosofi Ajaran Islam dalam Pendidikan, Penerbit Manggu.
Tags: Ilmu pendidikan islam, Madrasah Diniyah, Pengertian Pendidikan
News
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.